Hal terakir yang perlu diperhatikan sebelum naskah Anda menjadi buku adalah Cara Jilid Buku dalam proses finishing. Proses finishing meliputi berbagai macam proses penjilidan. Lagi-lagi bagi Anda yang awam sekali dengan percetakan sebaiknya Anda membaca dulu tulisan ini sampai akhir untuk mengetahui berbagai macam Teknik Jilid Buku yang sering digunakan untuk finishing Jilid buku Anda di percetakan.
Berbagai macam cara jilid buku adalah sebagai berikut
- Teknik Jilid Buku kawat (steples)
- Teknik Jilid Buku Spiral
- Teknik Jilid Buku benang
- Teknik Jilid Buku Lem panas (perfect Binding).
Berikut penjelasan secara lengkap tentang Teknik Jilid Buku diatas, bagaimana prosesnya dan buku apa harus menggunakan Teknik Jilid Buku apa akan saya jabarkan secara lengkap beserta contoh gambarnya.
Baca Juga : Standar Cover Buku Untuk Berbagai Teknik Jilid
1. Teknik Jilid Kawat
Mungkin bagi Anda yang awam sering menyebut jilid ini dengan jilid staples tetapi pihak percetakan sering menyebut jilid kawat. Nah, setelah membaca tulisan ini jangan lagi selisih pendapat dengan percetakan masalah hal ini karena biasanya pihak percetakan tidak mengenal namanya jilid steples. Mungkin memang karena proses pengerjaannya mereka tidak memakai staples tapi menggunakan mesin jilid dimana bahan jilidnya adalah kawat yang mana banyak dikenal orang dengan staples.
Jilid Buku ini umumnya digunakan untuk buku dengan ketebalan yang tipis antara 4-80 Hal. Jika memilih teknik jilid ini Anda harus memperhatikan jumlah halaman buku Anda, Jilid kawat mengharuskan jumlah halaman buku Anda berkelipatan 4 jadi sesuaikan jumlah hal Anda agar tidak ada halaman yang kosong.
2. Jilid Spiral
Teknik Jilid Spiral sesuai dengan namanya menggunakan kawat spiral, Anda mungkin sering menemuinya di buku Agenda, Buku Annual Report atau buku-buku Note.
Jika ingin memakai Jilid Spiral ini, dan Anda memutuskan untuk layout dan desain buku Anda sendiri, perlu diperhatikan sisi Inside buku Anda untuk diberi margin (jarak) lebih lebar dari sisi atas dan bawah. Hal ini untuk menghindari bagian dalam buku Anda agar tidak terambil buat posisi lubang spiral.
Ukuran spiral sendiri dari paling kecil 1/4″ = 6,4 mm (paper thickness = 4,8 mm).Dan ukuran spiral paling besar 1 1/4 = 31,8 mm (paper thickess = 28,6 mm).
Jilid Spiral paling banyak kita temui di tempat-tempat Jilid Spiral seperti fotocopy.
3. Jilid Benang
Teknik Menjahit Benang, teknik ini sangat berkaitan erat dengan buku hardcover karena tekniknya yang banyak digunakan dalam pembuatan buku hardcover. Jahit buku merupakan salah satu teknik penjilidan pada buku selain jilid kawat, spiral dan perfect binding (lem panas)
Untuk jumlah halaman yang di jahit bisa berapa saja tapi biasanya dihitung berdasarkan jenis dan gramatur bahan, ada pula jumlahnya terdiri dari per8, per16, per24 dan per32 halaman.
Maksudnya adalah semakin besar gramatur bahan maka semakin sedikit halaman yang di jahit, hal ini dikarenakan terkadang jika terlalu tebal, jahitannya jadi kurang bagus dan membuat buku terlihat kurang rapi setelah di lem panas.
4. Jilid Lem Panas (Perfect Binding)
Jilid Lem panas mungkin adalah teknik jilid yang paling banyak digunakan dalam proses finalisasi sebuah buku. Selain teknik jilid ini dinilai paling gampang dan kuat untuk sebuah buku.
Teknik Jilid Lem Panas (perfect binding) hampir cocok digunakan untuk berbagai macam jenis buku. Paling banyak adalah buku-buku cerita seperti novel, komik, dan buku non fiksi lainnya sampai buku company profile, portofolio dan masih banyak lagi.
Untuk memutuskan menggunakan teknik jilid ini, Anda tidak perlu banyak aturan yang harus disesuaikan dengan pihak percetakan. Cukup pastikan Buku Anda memiliki punggung buku (Anda bisa membaca pada artikel standart layout buku dan standar cover buku).