0
Rp0
Mini Cart
  • Empty cart

    No products in the cart.

Cara Membuat Daftar Isi Menggunakan Word Secara Otomatis dengan Mudah

Cara membuat daftar isi menggunakan Word akan diperlukan ketika Anda bekerja di bidang pembuatan dokumen. Seperti pembuatan tugas akhir, skripsi, tesis, makalah, atau sejenisnya. Daftar isi akan memudahkan pembaca menemukan halaman yang diperlukan dengan mudah.

Daftar isi ini nantinya akan diposisikan di bagian yang awal dari tulisan yang sudah dibuat. Dari sini pembaca bisa mencari halaman yang mereka perlukan. Lalu apa fungsi daftar isi dan bagaimana cara pembuatannya? Akan dibahas selengkapnya pada artikel ini.

Apa Fungsi Daftar Isi?

Pembuatan daftar isi bukan berarti tanpa alasan. Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari daftar isi. Bagi pembaca, daftar isi merupakan gambaran secara garis besar tentang yang menjadi pokok bahasan, yang semuanya terdapat dalam sebuah susunan tulisan. Tidak hanya itu, daftar isi juga memiliki fungsi sebagai informasi agar bisa tahu apa saja kelengkapan isi buku atau tulisan tersebut.

Berbeda lagi bagi penulis. Daftar isi berfungsi sebagai informasi untuk mengetahui berapa banyak halaman yang telah ditulisnya. Dengan daftar isi penulis akan mudah melihat informasi detail setiap bab yang telah ditulis. Dengan daftar isi pula, penulis bisa menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukannya memang profesional.

Dari alasan inilah Anda perlu menyusun daftar isi dengan baik. Ada 2 cara membuat daftar isi menggunakan fmic yang bisa dilakukan. Yaitu menggunakan cara manual dan cara otomatis.

Cara Membuat Daftar Isi Menggunakan Word Manual

Seperti namanya, membuat daftar isi dengan cara manual berarti dilakukan dengan cara yang sederhana. Yaitu melihat halaman per halaman tiap bab. Lalu menuliskan halaman pada daftar isi dengan manual. Cara ini memang mudah. Tapi tentu memiliki risiko yang cukup tinggi. Terutama ketika sering ada perubahan isi halaman.

Penulis harus mengganti halaman pada daftar isi. Cara ini rentan terjadi selip atau ketidaksesuaian antara daftar isi dengan halaman yang ada. Terutama jika dilakukan secara terburu-buru. Ketika harus segera dikumpulkan pada dosen atau alasan lain agar tulisan tersebut harus segera selesai.

Dari alasan inilah Anda perlu mempertimbangkan menggunakan cara yang jauh lebih praktis. Yaitu cara membuat daftar isi menggunakan Word secara otomatis. Selain hasilnya lebih rapi, daftar isi secara otomatis juga tidak membutuhkan waktu yang lama. Cenderung lebih singkat dengan hasil yang lebih baik.

Cara Membuat Daftar Isi Menggunakan Word Secara Otomatis

Membuat daftar isi menggunakan Word secara otomatis akan memberi hasil yang lebih rapi, hemat waktu dan bisa berubah secara otomatis jika terjadi perubahan halaman. Selain itu, Word juga menyediakan fitur pembuatan daftar isi otomatis untuk memudahkan penulis menggunakan.

Tertarik menggunakan cara ini? Berikut beberapa cara membuat daftar isi menggunakan Word secara otomatis dengan mudah.

1. Membuka Dokumen Word

Hal pertama yang harus dilakukan tentu saja adalah membuka halaman Word. Anda bisa membukanya pada laptop atau PC.

2. Buat Judul atau Sub Judul

Judul atau sub judul berfungsi sebagai penjelas atas dokumen yang Anda buat. Tanpa judul atau sub judul yang jelas, pembaca sulit untuk memahami apa yang sebenarnya Anda tulis.

3. Sorot Judul atau Sub Judul

Setelah judul atau sub judul dibuat, sorot Judul atau sub judul. Caranya ialah dengan mengaktivasi select, lalu klik sebanyak tiga kali.

4. Pilih Heading atau Sub Heading

Aktifkan tipe heading pada masing-masing judul atau sub judul. H1 atau heading satu berfungsi untuk judul. Sedangkan H2 untuk sub judul. H3 untuk sub sub judul dan seterusnya. Bisa memilih bentuk heading yang sesuai dengan yang dimau.

Ada beberapa model heading yang banyak digunakan untuk karya ilmiah. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.

5. Sorot Heading dan Sub Heading pada Tiap Judul

Fungsi mengaktifkan atau memilih heading dan sub heading pada halaman adalah menentukan bagaimana daftar isi tersebut. Lain halnya jika membuat dengan cara yang manual. Heading dan juga sub headingnya tidak terdeteksi ketika halaman daftar isi sudah rampung diselesaikan.

 Inilah kelebihan cara membuat daftar isi menggunakan Word secara otomatis daripada secara manual. Heading dan sub heading terdeteksi untuk memudahkan jika ada perubahan.

6. Membuka Halaman Kosong pada Dokumen

Sudah selesai melakukan pengaktifan heading dan sub heading? Langkah selanjutnya adalah membuka halaman kosong untuk membuat daftar isi. Halaman kosong ini bisa diletakkan pada awal dokumen. Karena daftar isi buku, makalah, skripsi, tesis, atau dokumen lain selalu berada di bagian yang awal. Setelah bagian judul dan kata pengantar.

Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu klik insert, lalu pilih blank page pada bagian kiri. Nantinya halaman yang sudah baru akan muncul. Halaman inilah yang nantinya dapat dipakai untuk membuat halaman ini.

7. Pilih Referensi pada Menu Bar

Pada halaman yang kosong Anda bisa mulai menyusunnya. Caranya mudah saja, yakni beralih ke bagian referensi yang sudah terdapat di menu bar. Kemudian lakukan langkah berikutnya ya.

8. Pilih Jenis atau Format Daftar Isi

Caranya adalah dengan memilih table of content. Lalu pilih jenis daftar isi yang diinginkan. Table of content berada pada bagian ujung kiri. Di sini akan bisa menemukan cukup banyak format daftar isi.

Ada 2 pilihan daftar isi otomatis yang bisa Anda pilih, yaitu tabel otomatis 1 dan juga tabel otomatis 2. Anda pun hanya tinggal mengklik saja salah satunya. Nantinya Microsoft akan memberikan tampilan daftar isi ini dengan otomatis.

9. Melakukan Perubahan

Bagaimana jika ingin melakukan perubahan? Seperti menambah atau mengurangi dokumen? Mudah saja dan tinggal klik update table yang terletak pada bagian atas sebelah kiri dari daftar isi. Ada 2 opsi yang bisa Anda pilih, yakni Update Page Numbers Only dan juga dengan Update Entire Table.

Untuk Update Page Numbers Only biasanya dipakai ketika akan melakukan penomoran pada halaman. Sedangkan Update Entire Table bisa Anda gunakan untuk memperbarui semua yang ada di daftar isi, dan termasuk bagian judul ataupun sub judul.

10. Sesuaikan Daftar Isi dengan Format Tulisan

Cara membuat daftar isi menggunakan Word selanjutnya adalah menyesuaikan format tulisan daftar isi dengan halaman lainnya. Tujuannya adalah agar nampak rapi dan sama dengan halaman lainnya.

Caranya sangat mudah. Cukup blok seluruh halaman daftar isi. Lalu ganti jenis font, ukuran, spasi, serta dengan format lainnya sesuai dengan tulisan pada halaman lainnya.

11. Review Ulang

Setelah semuanya selesai, Anda bisa melakukan review ulang seluruh bagian daftar isi. Memastikan bahwa tidak ada judul atau sub judul yang terlewat. Anda bisa melakukan pembenahan jika ada yang tidak sesuai dengan isi dokumen.

12. Simpan

Semua sudah sesuai dengan harapan? Langkah terakhir adalah menyimpan dokumen. Caranya juga sangat mudah. Anda tinggal mengklik ikon save pada bagian kiri atas. Atau bisa menekan tombol CTRL + S. Maka semua langkah yang Anda lakukan telah tersimpan dengan baik.

Dan selamat! Anda telah memiliki daftar isi yang dibuat secara otomatis.

Nah, itulah cara membuat daftar isi menggunakan Word yang bisa Anda lakukan. Dengan cara tersebut, Anda bisa mendapat hasil penulisan buku atau karya ilmiah yang baik dan rapi.

Previous
8 Trend Notebook 20230 Yang Wajib Kamu Punya
Next
Cara Membuat Scrapbook, Siapkan Dulu 5 Langkah Ini Ya!
You may also like this

Leave us a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.