0
Rp0
Mini Cart
  • Empty cart

    No products in the cart.

9 Tips Kelola Keuangan Anak Muda agar Hidup Lebih Tenang

Banyak orang yang berpendapat bahwa anak-anak muda zaman sekarang sangat buruk dalam mengelola keuangan. Ada beberapa hal yang melatarbelakangi pendapat ini, di antaranya perilaku konsumtif, gaya hidup yang tidak sesuai dengan pendapatan, dan kurangnya kesadaran untuk menabung serta berinvestasi. Lalu, bagaimana tips kelola keuangan anak muda yang mudah agar dapat hidup tenang di kemudian hari?

Tips Kelola Keuangan Anak Muda yang Mudah Dilakukan

Tips Kelola Keuangan Anak

Sulitnya mengelola keuangan menjadi salah satu masalah yang banyak dihadapi oleh anak-anak mudah zaman sekarang. Mereka biasanya memiliki impian besar agar dapat hidup tenang di kemudian hari, tetapi mereka juga tidak dapat menahan hasrat untuk bergaya hidup mewah dan berperilaku konsumtif. Untuk mengatasinya, berikut ada beberapa tips kelola keuangan anak muda yang dapat dilakukan.

Bijak dalam Menggunakan Kartu Kredit

Kartu kredit menjadi salah satu senjata anak-anak muda untuk berbelanja karena lebih praktis dan tidak perlu membawa uang dalam jumlah banyak. Meskipun demikian, Anda harus tetap bijak dan mengontrol diri dalam menggunakannya. Jangan sampai Anda tercengang saat melihat jumlah nominal yang harus dibayar.

Membuat Tujuan Jangka Panjang

Agar mengelola keuangan lebih mudah untuk anak-anak muda, cobalah membuat tujuan jangka panjang. Misalnya, Anda ingin memiliki kendaraan impian, memiliki rumah, atau menjalankan ibadah haji. Dengan begitu, Anda akan lebih bijak dalam menggunakan uang.

Berinvestasi

Selain menabung, berinvestasi juga dapat Anda lakukan untuk mengelola keuangan. Ada banyak jenis investasi beserta risikonya yang dapat Anda pilih. Sebagai langkah awal, Anda dapat memilih jenis investasi dengan risiko yang kecil.

Menyiapkan Dana Darurat

Tidak seorang pun dapat mengetahui apa yang akan terjadi di kemudian hari karena keadaan mendesak dan tidak terduga dapat terjadi kapan saja. Untuk mengantisipasi hal seperti ini, dana darurat dapat menjadi penyelamat Anda. Sebagai tips tambahan, sebaiknya, Anda membuat rekening dana darurat terpisah dari rekening lainnya.

Menyiapkan Dana Pensiun

Meskipun masih muda dan masih aktif bekerja, Anda tetap harus memikirkan dana pensiun. Pensiun menjadi saat untuk menikmati masa tua dan tidak lagi dibebankan dengan pekerjaan, tetapi juga menjadi saat untuk tidak menerima pendapatan (atau berkurang nominalnya) dibandingkan saat masih aktif bekerja. Buanglah jauh-jauh pikiran untuk menyiapkan dana pensiun saat tua untuk menghindari masalah keuangan.

Menabung

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama yang berkaitan dengan keuangan, menabung menjadi cara mudah yang dapat Anda lakukan dalam mengelola keuangan. Anda dapat menyisihkan sekian persen dari pendapatan.

Membuat Anggaran Bulanan

Salah satu tips kelola keuangan anak muda yang mudah dilakukan adalah selalu membuat anggaran bulanan. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui bagian-bagian mana saja yang tidak diperlukan dan dapat dipangkas.

Saat membuat anggaran bulanan ini, ada beberapa metode yang dapat Anda coba, di antaranya:

Metode 40-30-20-10

Jika menggunakan metode ini, berarti Anda harus membagi pendapatan: 40% untuk sehari-hari, 30% untuk utang, 20% untuk tabungan dan investasi, serta 10% untuk dana darurat dan sosial.

Metode 50-30-20

Jika menggunakan metode ini, berarti Anda harus membagi pendapatan: 50% untuk kebutuhan (misalnya, membeli bahan-bahan untuk memasak), 30% untuk keinginan (misalnya, jalan-jalan), dan 20% untuk utang atau masa depan.

Metode 70-10-10-10

Jika menggunakan metode ini, berarti Anda harus membagi pendapatan: 70% untuk kebutuhan sehari-hari dan hiburan, 10% untuk simpanan masa depan, 10% untuk investasi, dan 10% untuk dibagikan pada yang membutuhkan.

Metode Kakeibo

Kakeibo adalah metode mengelola keuangan yang dilakukan oleh ibu rumah tangga di Jepang. Untuk melakukannya, ada langkah-langkah yang harus diperhatikan, sebagai berikut:

  • Mencatat seluruh pendapatan di awal bulan.
  • Menyisihkan uang yang ingin ditabung.
  • Mengalokasikan sisanya menjadi beberapa pos yang dimasukkan ke dalam amplop dengan warna berbeda dan diberi nama, seperti kebutuhan pokok, kebutuhan sekunder, kebutuhan untuk menambah wawasan, dan kebutuhan ekstra.
  • Mencatat setiap pengeluaran dari setiap amplop.
  • Mengevaluasi transaksi yang dilakukan selama bulan tersebut.

Agar metode-metode tersebut dapat berjalan secara optimal, Anda harus disiplin dan menjalankan gaya hidup sederhana. Untuk besarnya nominal setiap metode, Anda dapat menyesuaikannya dengan pendapatan.

Menentukan Kebutuhan dan Keinginan

Banyak anak muda yang tidak dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan sehingga tidak dapat menabung. Agar hal ini tidak terjadi, alangkah baiknya Anda tentukan mana yang menjadi kebutuhan dan mana yang menjadi keinginan. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui hal-hal mana saja yang menjadi prioritas.

Tidak Berutang

Untuk memenuhi gaya hidup yang mewah, anak-anak muda zaman sekarang tidak segan berutang. Padahal, berutang menjadi salah satu penyebab anak muda tidak dapat memiliki tabungan. Jika sudah terlanjur berutang, cobalah buat strategi untuk melunasinya, misalnya melunasi utang yang nominalnya paling besar terlebih dahulu.

Tips Kelola Keuangan Anak Muda Generasi Cashless

Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi pun mengalami perkembangan yang sangat dahsyat di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam aspek pembayaran. Anak-anak muda zaman sekarang sudah banyak menggunakan pembayaran cashless daripada membayar secara cash saat bertransaksi. Maka tidak heran, fitur pembayaran digital semakin menjamur saat ini dengan memberikan berbagai penawaran yang menarik.

Memang pembayaran cashless jauh lebih praktis dan lebih mudah saat bertransaksi. Meskipun demikian, Anda tetap harus bijak menggunakannya. Berikut adalah beberapa tips kelola keuangan anak muda generasi cashless yang dapat dicoba.

Mempelajari Fitur Pembayaran Digital Sebelum Menggunakannya

Ketatnya persaingan pasar, membuat perusahaan-perusahaan fitur pembayaran digital memberikan berbagai penawaran menarik pada konsumen. Meskipun demikian, Anda janganlah mudah terbujuk rayu. Pelajari dengan saksama, keuntungan apa saja yang akan Anda dapatkan jika menggunakan salah satu fitur pembayaran digital.

Memilih Fitur Pembayaran Digital yang Gratis Biaya Admin

Agar penggunaan cashless tidak boros, pilihlah fitur pembayaran digital yang benar-benar gratis biaya admin, baik untuk bertransaksi maupun transfer dana. Pasalnya, ada fitur-fitur yang menerapkan kebijakan gratis biaya admin dengan syarat-syarat tertentu.

Menggunakan Fitur Pembayaran Digital yang dapat Menjangkau Seluruh Kebutuhan

Salah satu tips kelola keuangan anak muda generasi cashless yang dapat dilakukan adalah menggunakan fitur pembayaran digital yang dapat menjangkau seluruh kebutuhan. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah bertransaksi.

Memberikan Batasan Budget

Banyak anak muda yang terlena dengan penggunaan pembayaran cashless ini sehingga terus melakukan transaksi tanpa menyadari budget yang tersedia. Apalagi, dengan adanya promo-promo menarik yang ditawarkan oleh merchant. Agar keuangan tidak terkuras, alangkah baiknya Anda memberikan batasan budget pada fitur pembayaran digital yang digunakan.

Itulah beberapa tips kelola keuangan anak muda yang dapat dilakukan. Sebenarnya, untuk hidup tenang di kemudian hari, anak-anak muda zaman sekarang dapat melakukannya dengan mudah. Asalkan, dibarengi dengan kedisiplinan, menabung dan berinvestasi, mengubah gaya hidup mewah menjadi hidup sederhana, tidak berutang hanya untuk membiayai gaya hidupnya, serta jika menggunakan kartu kredit, gunakanlah secara bijak.

Previous
10 Tips Sukses Jualan Online untuk Pemula
Next
Begini 7 Cara Login dengan WA Web!
You may also like this

Leave us a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.