Berbicara mengenai teknologi digital bidang percetakan, ada beberapa produsen besar yang merajai dunia digital di Indonesia. Rata-rata mesin produksi mereka bisa kita temui di beberapa percetakan digital yang ada diseluruh Indonesia. Selain itu kiprah mereka juga bisa dilihat dari setiap pameran digital yang sedang di gelar di Indonesia, rata-rata mereka akan mengambil booth paling besar dan paling depan dalam setiap event pameran besar yang di gelar di Indonesia. Siapa sajakah mereka, AYO langsung saja kita simak :
1. Fuji Xerox
Fuji Xerox adalah perusahaan patungan antara perusahaan fotografi dari Jepang Fuji Photo Film Co. (75 persen saham) dan perusahaan manajemen dokumen dari Xerox Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan untuk mengembangkan, memproduksi, dan menjual xerographic dan produk-jasa terkait dokumen di wilayah Asia Pasifik.
Di Indonesia sendiri untuk produk-produk Fuji Xerox hanya bisa kamu beli secara resmi melalui PT. Astra Graphia, Tbk. Produk unggulan mereka adalah mesin Xerox C1000, C1000i, C800 dan 800i dimana untuk mesin-mesin tersebut selain memiliki kapasitas produksi yang cepat hingga 100 ppm (pages per minute) juga sudah support untuk teknologi Clear Dry Ink (Spot UV) dan tinta gold serta silver. Kabar baiknya mesin tersebut juga hadir dan bisa kamu rasakan di Print On Demand.
Selain produk unggulan, untuk produk dengan kapasitas terbaik Fuji Xerox memiliki mesin generasi iGen, selain kapasitas produksi yang lebih tinggi, iGen juga memilik area cetak yang lebih luas.
Fuji Xerox juga terkenal dengan teknologi print on demandnya, menurut saya pribadi Fuji Xerox paling terdepan dalam hal support untuk kebutuhan cetak on demand terutama untuk produk buku. Hal ini bisa dilihat dimana Perusahaan sekelas PT. Gramedia juga menggunakan mesin dari Fuji Xerox untuk kebutuhan cetak untuk produk-produk di Toko Bukunya.
Dalam hal pangsa pasar, menurut Analisa pasar saya, Fuji Xerox lebih menarget kalangan menengah keatas, hal ini bisa dilihat dari harga cetak menggunakan mesin Fuji Xerox lebih mahal dibanding produsen mesin yang lain. Namun secara kualitas tidak perlu diragukan lagi terutama untuk Anda dari kalangan fotography, desainer atau perusahaan yang memerlukan hasil print lebih detail dan warna sesuai standar perusahaan.
PT. Astra Graphia
Jl. Kramat Raya No.43, RT.3/RW.4, Kramat, Senen,
Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450, Indonesia
Telepon:+62 21 3909190
2. Hp Indigo
HP Indigo Division, sebelumnya Indigo Digital Press, adalah perusahaan yang mengembangkan, memproduksi dan memasarkan solusi cetak digital, termasuk mesin cetak, bahan isi ulang printer dan Work Flow. Didirikan pada tahun 1977, Hp Indigo adalah perusahaan independen hingga diakuisisi oleh HP pada tahun 2001. Mereka memiliki kantor di seluruh dunia, dengan kantor pusat di Nes Ziona, Israel.
Pelanggan solusi HP Indigo termasuk printer komersial, printer foto khusus, dan label dan kemasan konverter untuk mencetak aplikasi seperti jaminan pemasaran, album foto, surat langsung, label, karton lipat, kemasan fleksibel, buku, manual, dan pekerjaan khusus.
Terkenal dengan produk-produk mereka seperti HP Indigo 10000, Hp Indigo datang di Indonesia dengan meyasar pasar utama adalah kalangan fotography dan kalangan yang membutuhkan cetakan dengan kualitas tinggi.
Distributor resmi Hp Indigo di Indonesia berada ditangan PT. Samafitro.
PT. Samafitro
Jl Ir Juanda No.8 Jakarta Pusat 10120
Tel. (021) 2949 5500
Fax. (021) 345 6699
samafitro@samafitro.co.id
3. Konica Minolta
Konica Minolta Holdings Inc. (コニカミノルタホールディングス, Konika Minoruta Hōrudingusu) merupakan perusahaan fotokopi, mesin fax, laser printer, peralatan medis grafik, komponen penglihatan dan sensing meter didirikan setelah bergabung dengan Konica dan Minolta pada 7 Januari 2003. di Indonesia sendiri Konica Minolta populer lewat produk printer digitalnya dengan type Bizhub nya.
Distributor untuk mesin Konica Minolta (KM) di Indonesia PT Perdana Jatiputra, KM sendiri menurut pendapat saya lebih menyasar kalangan menengah kebawah, hal ini bisa dilihat dari banyaknya mesin-mesin produksi KM yang bisa kita temui di percetakan-percetakan pinggir jalan dimana harga jual mereka yang cukup murah mulai dari Rp 2,500 per lembar A3. Namun sebagai smart buyer teman-teman juga harus bisa membandingkan bahwa dengan harga segitu mesin yang mereka gunakan adalah mesin DOCU, mesin yang biasa digunakan untuk keperluan kantor untuk mencetak dokumen. Jadi jangan berharap untuk mendapatkan komposisi warna yang sesuai kriteria dengan teknologi mesin yang digunakan.
Selain mesin-mesin murah yang mereka produksi, Konica Minolta juga memiliki mesin produksi dengan teknologi yang mempuni yaitu generasi Bizhub seperti Bizhub Press C71HC, Bizhub Press c1070_c1060.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Konica Minolta Anda bisa datang ke pameran-pameran Digital Printing atau hubungi PT Perdana Jatiputra, +6221 424 8809 Email : marketing@perdana.biz. Marketing bisa langsung datang ke tempat usaha Anda.
4. Develop
Belum banyak didengar di Indonesia, namun berada ditangan ahlinya. Ya, dia adalah Develop produk printing dari PT. Asaba, Selaku distributor tunggal untuk produk develop. Sebenarnya di Eropa sendiri Develop lebih dikenal dengan Brand Konica Minolta. Jadi jika Anda membeli Develop atau Konica Minolta saya rasa itu hal yang sama hanya berbeda nama saja, hal itu bisa saya konfirmasi karena pada waktu itu saya pernah diundang oleh perwakilan Develop untuk uji-coba produk mereka dan ketika saya tanya beda antara keduanya mereka menjawab sama saja hanya beda nama dan support serta type mesinnya saja.
5. Canon
Lebih dikenal sebagai mesin fotocopy. Perusahaan ini didirikan pada 1933 dengan nama 精機光学研究所 (Seiki-kougaku-kenkyuujo atau Laboratorium Peralatan Optik Presisi) oleh Yoshida Goro dan adik iparnya Uchida Saburo dan didanai oleh Takeshi Mitarai, teman dekat Uchida. Tujuan awalnya adalah untuk mengadakan riset dalam pengembangan kamera berkualitas. Pada Juni 1934 mereka mengeluarkan kamera pertamanya, Kwanon, dinamakan atas Dewi welas asih Buddha. Pada tahun berikutnya perusahaan ini mengubah namanya menjadi Canon karena dilihat lebih modern daripada nama sebelumnya.
Canon Pixma adalah mesin pencetak berwarna keluaran perusahaan Canon yang dikhususkan untuk kecepatan. Seri-seri baru mesin pencetak Canon hampir rata-rata sekarang ini adalah seri Pixma. Pertama kali keluar pada tahun 2002 dan berkembang cepat pada tahun 2003. Canon Pixma sudah tidak menggunakan lagi jenis tinta seri BC, tetapi sudah menggunakan jenis tinta Canon generasi baru seperti Cli, Bci, dan sebagainya. Terdapat tiga jenis penamaan seri Canon Pixma, yaitu iP dan yang diikuti 4 digit angka dikhususkan untuk kertas ukuran A4, iP yang diikuti 2 digit angka dikhususkan untuk mobile printer/ukuran kertas maksimal R4 dan iX yang dikhususkan untuk kertas ukuran A3.
Menurut analisa saya, karena terlalu asik dengan produk fotocopy, meski sudah sanagat terkenal canon kalah bersaing untuk produk-produk digital mereka untuk kalangan produksi.
6. Océ
Satu produk dengan Canon, Océ hadir untuk kelas produksi. Hadir dengan produk yang diperuntukkan untuk buku membuat oce layak untuk dicoba. Produk Unggulannya Océ BLM550 menggandakan kemampuan dari teknologi sebelumnya. Mesin ini menghasilkan buku dengan ketebalan hingga 10mm dan mengkombinasikan empat proses saddle stitching, folding, spine-forming dan trimming dalam sebuah mesin tunggal. Dengan kemampuan untuk menghasilkan potongan buku hingga 220 halaman, Océ BLM550 memberikan solusi pembuatan buku online mutakhir yang elegan untuk setiap lingkungan pencetakan.
- Membuat buku dari 8 – 220 halaman
- Menghasilkan buku berkualitas tinggi dengan square spine
- Sistem semua-dalam-satu yang compact
- Saddle stitching dengan 1 sampai 6 jahitan
- Otomatis sepenuhnya
- Memori untuk 24 tugas
7. RICOH
Ricoh lebih dikenal di lingkungan fotocopy daripada percetakan, Namun Ricoh tetap bisa bersaing dengan beberapa perusahaan besar lainnya. Ricoh Company, Ltd. (Jepang: 株式会社リコー, Kabushiki-gaisha Rikō) adalah sebuah perusahaan Jepang mengkhususkan dalam bidang optik dan gambar. Produknya termasuk kamera, printer, dan sebagainya. Didirikan pada tahun 1936 dengan nama Riken Kankoshi Co., Ltd. Pusatnya di Tokyo, Jepang.