Contents
Sejarah Singkat Warna Pastel
- Asal-usul kata
Kata pastel berasal dari media seni berupa batang pigmen halus yang disebut pastel sticks, populer sejak abad ke-16 di Eropa. Warnanya lembut karena pigmennya dicampur dengan kapur putih, menghasilkan nuansa yang tidak mencolok. - Popularitas
- Abad ke-18: Warna pastel populer di kalangan seniman Prancis (misalnya karya Rococo dengan nuansa lembut dan romantis).
- Abad ke-19 – 20: Dipakai dalam desain interior dan mode karena kesannya feminin, elegan, dan kalem.
- Era modern: Warna pastel jadi bagian besar dalam desain grafis, fashion, branding, sampai UI/UX karena mudah diterima mata.
Ternyata Warna pastel hanya ada 6!
Secara prinsip, warna pastel bukan warna baru, melainkan turunan dari warna primer & sekunder yang dicampur putih. Jadi, “warna pastel dasar” bisa kita batasi ke 6 warna pokok pastel yang muncul dari kombinasi dasar roda warna:
- Merah → Pink Pastel
(contoh:#F8BBD0
) - Kuning → Kuning Pastel / Lemon Pastel
(contoh:#FFF9C4
) - Biru → Baby Blue
(contoh:#BBDEFB
) - Hijau → Mint Pastel
(contoh:#C8E6C9
) - Ungu → Lavender Pastel
(contoh:#E1BEE7
) - Oranye → Peach Pastel
(contoh:#FFCCBC
)

Dari sinilah muncul “turunan lain” (misalnya: blush pink, apricot, coral, turquoise, dll). Itu sebenarnya hanya variasi dari 6 dasar pastel di atas.
Kenapa Variasinya Banyak?
- Tingkat penambahan putih berbeda-beda → makin banyak putih = makin pucat.
- Campuran antar pastel → misalnya mint (hijau pastel) + biru pastel → turquoise pastel.
- Branding & tren desain → industri fashion & grafis suka memberi nama baru agar terdengar unik, padahal masih turunan pastel dasar.
Kalau mau sederhana: Pastel asli = warna primer + sekunder + putih.
Variasi lain hanyalah kreasi atau penamaan berbeda.
Cara Memahami Perpaduan Warna Pastel
Ada beberapa cara sederhana:
- Analogous (senada)
Pilih 2–3 warna pastel yang berdekatan di roda warna.
→ contoh: mint + baby blue + lavender. - Complementary (berlawanan)
Pilih warna pastel yang berseberangan.
→ contoh: peach pastel + mint pastel. - Monochromatic (satu warna)
Gunakan satu warna pastel dengan variasi gradasinya.
→ contoh: pink muda + pink pucat + putih. - Neutral Pairing
Pastel sangat cocok dipadukan dengan warna netral (putih, abu-abu muda, beige).
→ contoh: lilac + putih + cream.
Contoh Turunan warna pastel
Kita coba memahami banyaknya turunan warna pastel yang bisa kita lihat misalnya di pinterest, kita bisa sangat bingung sekali karena warna banyak dengan menamaan yang berbeda-beda namun itu semua bisa kita cari tipsnya nanti dari warna dasar yang digunakan.
1. Pastel Hangat (Warm Pastel)
- Peach Pastel →
#FFD1BA
- Blush Pink →
#FADADD
- Apricot →
#FFDDC1
- Pastel Coral →
#FFB5A7
2. Pastel Dingin (Cool Pastel)
- Mint Green →
#C1E1C1
- Baby Blue →
#A7D8F0
- Lavender →
#E3D4F4
- Pastel Turquoise →
#AEE5D8
3. Pastel Netral
- Ivory →
#FFF8E7
- Light Grey →
#D9D9D9
- Beige Pastel →
#F5E6CC
- Soft Sand →
#EAD7C2

Studi Kasus Memahami Turunan Warna Pastel
Kita coba bedah mencari warna sand Beige berasal dari warna dasar apa?
Sand Beige (Beige Pasir) itu sebenarnya warna netral pastel, dan kalau dilihat asal-usulnya, dia bukan warna “utama” roda warna, tapi hasil campuran beberapa elemen dasar.
Asal-usul Warna Sand Beige
- Beige = gabungan cokelat muda + putih
- Kalau diturunkan ke versi pastel → beige pastel / sand beige.
- Warna cokelat sendiri berasal dari merah + kuning + sedikit biru.
Jadi, Sand Beige Pastel berasal dari:
- Merah + Kuning → Oranye Dasar
- Oranye + Biru (sedikit) → Cokelat
- Cokelat + Putih → Beige
- Beige + Putih lebih banyak → Sand Beige Pastel
Diagram visual proses pembentukan warna Sand Beige
Iniadalah diagram proses bagaimana Sand Beige Pastel terbentuk:
dari Peach Pastel (oranye dasar) → diberi sedikit unsur biru → jadi cokelat muda → diputihkan → jadi beige → lalu diputihkan lagi → jadi Sand Beige Pastel.

Kesimpulan
- Sand Beige Pastel = turunan dari warna pastel oranye (Peach Pastel) yang dicampur sedikit unsur biru hingga jadi cokelat muda, lalu diputihkan lagi.
- Makanya kesannya hangat, natural, lembut → cocok untuk interior, fashion, dan desain minimalis.
- Untuk lebih gampang memang kita harus memahami perpaduan warna dasar terlebih dahulu agar mudah memahami konsep ini.