0
Rp0
Mini Cart
  • Empty cart

    No products in the cart.

Beli Token Listrik 100 Ribu, Dapat berapa kWh? Cek history pembelianmu sekarang

Berapa jumlah kWh yang kita dapatkan ketika melakukan pengisian token listrik dirumah? Percaya atau tidak percaya tentu Anda akan tercengang ketika melakukan pengecekan history pembelian Anda. Sebelum mengetahui berapa jumalh Kwh pasti yang akan kita dapatkan. Mari kita bahas satu persatu rahasia tentang token Listrik.

1. Penjelasan Token Listrik

Seperti yang tertera pada website resmi PLN, Token atau pulsa listrik adalah 20 digit angka yang dimasukkan ke meter prabayar saat melakukan isi ulang listrik. Nilai listrik isi ulang yang dijual di ATM atau Payment Point sebesar :

Rp 20.000,-
Rp 50.000,-
Rp 100.000,-
Rp 250.000,-
Rp 500,000,-
Rp 1.000.000,-

2. Dimana bisa melakukan pembelian Token Listrik

Saat sudah beralih ke penggunaan listrik prabayar, pengguna perlu tahu cara memasukan token listrik setelah membelinya. Cara beli token listrik bisa dilakukan melalui agen pembelian, minimarket, toko online, maupun layanan bank seperti ATM atau m-banking.

3. Langkah-langkah Membeli token listrik.

Beli token listrik PLN sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dan dapatkan 20 digit angka stroom/kode token untuk melakukan pengisian.
Masukkan 20 digit angka stroom/kode token ke alat Meter Prabayar (MPB) Anda lalu tekan tombol ‘ENTER” (↩).
Bila terjadi kesalahan saat memasukkan angka stroom/token, Anda bisa menekan tombol “BACKSPACE” (←) untuk menghapus angka yang telah dimasukkan.
Apabila angka yang dimasukkan benar, maka pada layar alat Meter Prabayar (MPB) Anda akan muncul tulisan “ACCEPT” atau “BENAR”. Kemudian nilai kWh (daya listrik) akan bertambah sesuai dengan jumlah yang beli.
Apabila pada layar alat Meter Prabayar (MPB) Anda muncul tulisan “REJECT” atau “GAGAL”, maka angka stroom/kode token yang Anda masukkan salah. Anda bisa mengecek kembali dan memasukkan ulang angka yang benar.

4. Beda token listrik prabayar dan Pascabayar

Listrik prabayar merupakan layanan listrik yang menggunakan sistem pulsa melalui voucher.

Seperti yang dikutip dari website resmi PLN, listrik pintar yang merupakan nama lain dari listrik prabayar, memungkinkan pelanggan untuk mengendalikan sendiri penggunaan listriknya sesuai kebutuhan dan kemampuan.

Cara penggunaannya pun cukup mudah, pelanggan hanya perlu memasukkan nomor token dari voucher yang telah dibeli ke alat meteran agar token terisi dan listrik dapat digunakan.

Listrik pascabayar merupakan layanan yang dihitung berdasarkan penggunaan listrik oleh pelanggan selama sebulan. Pelanggan dipersilakan untuk menggunakan listrik sepuasnya, namun setelahnya pelanggan harus membayar total tagihan listrik selama sebulan.

5. Kelebihan dan Kekurangan Listrik Prabayar dan Pascabayar

1.1 Kelebihan Listrik Prabayar
Pelanggan dapat menentukan sendiri budget pengeluaran untuk listrik.
Pelanggan dapat mengontrol sendiri pemakaian listrik.
Pengisian token listrik semudah mengisi pulsa di ponsel.
Tidak ada denda keterlambatan pembayaran.

1.2 Kekurangan Listrik Prabayar
Harus rajin mengontrol sisa token.
Alarm meteran berisik ketika kuota listrik tersisa 5 kWh.
Jika token habis, listrik bisa langsung padam.
Tidak dapat melakukan isi ulang token listrik di jam 23.00-01.00.

2.1 Kelebihan Listrik Pascabayar
Tidak perlu repot mengisi token listrik.
Bisa menggunakan listrik sepuasnya.
Aliran listrik selalu tersedia kecuali ada gangguan.
2.2 Kekurangan Listrik Pascabayar
Tagihan listrik seringkali tidak terkontrol.
Dikenakan denda jika telat membayar tagihan, bahkan bisa terkena sanksi aliran listrik diputus.
Tetap dikenakan tagihan biaya minimum meskipun listrik tidak dipakai.

6. Berapa Kwh yang didapatkan dental Asusmsi pengisian Token listrik sebesar Rp 100.000

Setelah melakukan pembelian token listrik, pengguna akan mendapatkan besaran kWh yang jumlahnya bergantung pada besaran voucher yang dipilih, misalnya 100 ribu.
Jumlah kWh-nya dipengaruhi juga oleh besaran daya yang akan diisi, apakah 900 watt atau di atasnya, serta tentu saja tarif listrik yang berlaku saat ini.
Untuk diketahui, jumlah kWh listrik yang akan didapatkan saat membeli token 100 ribu berdasarkan tarif listrik yang berlaku di tahun 2022 ini adalah:
450 VA dapat 240,96
900 VA subsidi dapat 165,28 kWh.
900 VA non subsidi dapat 73,96 kWh.
1300 VA dapat 62 kWh
2.200 VA dapat 62 kWh.
3.500 VA s.d 5.500 VA dapat 53 kWh.
6.600 VA ke atas dapat 53 kWh.

7. Cara Mengecek Sisa Pemakaian Listrik

Jika sisa token listrik sudah tinggal sedikit, status token listrik akan ditandai dengan lampu berwarna merah. Selain itu, token juga akan mengeluarkan bunyi berturut-turut jika sisa token listrik tinggal sedikit dan kamu perlu mengisinya sebelum token benar-benar mati.

Seperti halnya pemakaian listrik pascabayar, penggunaan token listrik prabayar juga berbeda-beda untuk setiap rumah tergantung intensitas penggunaan. Biasanya, pengguna akan bisa menerka setelah 2–3 bulan penggunaan listrik yang konsisten.

Namun, pengguna juga bisa melakukan pengecekan sisa token listrik dari meteran. Sisa saldo token listrik bisa langsung dilihat pada meteran PLN di rumah agar kamu bisa mengisinya sebelum notifikasi berbunyi. Untuk beberapa merek meteran, pengguna perlu memasukkan kode nomor tertentu untuk mengeceknya.

  • Meteran Itron: tekan tombol 09 + Enter
  • Meteran Glomet: tekan tombol 37 + Enter
  • Meteran Star: tekan tombol 07 + Enter
  • Meteran Hexing: tekan tombol 801 + Enter

Cara mengisi token listrik bisa dilakukan dengan beli token listrik dan memasukkan nomor tokennya ke mesin meteran. Beli token listrik juga bisa dilakukan dengan mudah di mana saja dan kapan saja.

Previous
10 Bahasa Gaul Anak Zaman Now 2023, Komunikasi Semakin Beragam
Next
10 Tips Sukses Jualan Online untuk Pemula
You may also like this

Leave us a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.