Tidak dapat dipungkiri bahwa arus informasi saat ini sangatlah deras, berbeda dengan zaman dahulu. Memang, derasnya arus informasi sangat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan hal-hal yang dibutuhkan, tetapi di samping itu juga menimbulkan dampak negatif yang salah satunya adalah FOMO. Sebenarnya, apa arti FOMO pengertian dan penjelasan?

FOMO adalah …

Begitu derasnya arus informasi, terkadang membuat seseorang merasa takut tertinggal hal-hal yang sedang tren. Orang seperti ini takut dianggap kudet dan ingin selalu dianggap update. Perasaan seperti ini dapat dikatakan sebagai FOMO.

FOMO, singkatan dari Fear Of Missing Out, tidak memandang jenis kelamin dan usia. Siapa saja dapat mengalami FOMO. Orang yang mengalami FOMO akan merasa cemas, gelisah, dan tidak tenang yang terus-menerus saat dirinya gagal mengikuti tren.

Banyak orang yang tidak menyadari jika dirinya mengalami FOMO. Mungkin yang mereka rasakan hanyalah ingin mengikuti tren yang sedang booming dan ingin selalu terlihat up-to-date, baik untuk kepuasan diri sendiri maupun supaya diterima di lingkungan. Padahal, masalah FOMO seperti ini dapat sangat berpengaruh pada kesehatan finansial dan mental.

Saat ini, arti FOMO sudah mengalami perkembangan. Berdasarkan Oxford English Dictionary pada 2013, FOMO diartikan sebagai perasaan cemas dan gugup seseorang saat dirinya tidak dapat hadir, merasa tidak ingin pergi, atau tidak diundang dalam acara sosial. Kemudian, arti FOMO ini berkembang menjadi asumsi seseorang tentang rendahnya tingkat sosial yang dimiliki.

Nah, saat ini, apa arti FOMO pengertian dan penjelasan tersebut menjadi sindrom atau perasaan takut, khawatir, dan cemas tertinggal sesuatu yang sedang tren, baik informasi, pengalaman, maupun peristiwa. FOMO juga dapat diartikan sebagai seseorang yang selalu ingin menang dan tidak boleh melewatkan sesuatu atau momen berharga yang sedang booming.

FOMO menjadi fenomena yang cukup banyak terjadi di masyarakat. Jika ditarik benang merah, FOMO berhubungan dengan masalah kesehatan mental dan psikologis seseorang yang berasal dari pikiran sendiri.

Apa Saja Ciri-ciri Seseorang yang Mengalami FOMO?

Apa arti FOMO pengertian dan penjelasan sudah menjadi fenomena yang luar biasa di masyarakat. Rata-rata tingkat kepuasan hidup seseorang yang mengalami FOMO sangatlah rendah karena selalu membanding-bandingkan kehidupannya dengan kehidupan orang lain. Lalu, apa saja ciri-ciri seseorang yang mengalami FOMO?

Mengeluarkan Banyak Uang

Supaya selalu terlihat up-to-date dan diterima di suatu lingkungan, tidak jarang orang yang mengalami FOMO rela mengeluarkan banyak uang yang melebihi kemampuannya. Dan berutang, menjadi jalan pintas yang banyak dilakukan oleh orang yang mengalami FOMO.

Sedih dan Kecewa Saat Tidak Diundang ke Suatu Acara

Mendapatkan undangan ke suatu acara dapat membuat seseorang yang mengalami FOMO merasa diterima oleh teman-teman atau lingkungannya. Tetapi jika tidak diundang, orang tersebut akan merasa sangat sedih dan kecewa.

Selalu Membandingkan Kehidupannya dengan Kehidupan Orang Lain

Saat melihat kehidupan orang lain lebih baik dari kehidupannya, seseorang yang mengalami FOMO akan merasa cemburu dan selalu membanding-bandingkannya. Hal ini dapat memicu orang tersebut melakukan apa saja supaya kehidupannya lebih baik dari kehidupan orang lain.

Selalu Ingin Mengikuti Tren

Selalu mengikuti tren menjadi hal sangat penting untuk seseorang yang mengalami FOMO karena merasa akan diterima di lingkungan. Segala cara akan dilakukan untuk mengikuti tren yang sedang booming. Hal ini tentu saja membuat orang tersrbut tidak dapat menentukan skala prioritas dalam hidupnya.

Selalu Ingin Mengetahui atau Terobsesi pada Kehidupan Orang Lain

Selain ingin mengetahui kehidupan orang lain, seseorang yang mengalami FOMO juga terobsesi ingin menjadi orang tersebut. Bahkan, dapat timbul rasa cemburu, dengki, dan iri pada kehidupan orang lain.   

Hubungan Sosialnya Bermasalah

Apa arti FOMO pengertian dan penjelasan dapat dilihat dari salah satu ciri ini, yaitu memiliki hubungan sosial yang bermasalah. Seseorang yang mengalami FOMO akan sangat kecewa saat dirinya tidak dilibatkan dalam suatu acara dan menganggap ini adalah kesalahan teman-temannya. Padahal, bisa saja hubungan sosial yang bermasalah ini berasal dari orang yang bersangkutan.

Selalu Mengatakan “Ya” Saat Keberatan atau Tidak Ingin Melakukan Sesuatu

Karena tidak ingin ketinggalan suatu momen, orang yang mengalami FOMO selalu meng-iya-kan ajakan orang lain. Padahal, orang tersebut keberatan atau tidak ingin memenuhi ajakan itu. 

Selalu Merasa Dikucilkan

FOMO dapat membuat seseorang memiliki perasaan selalu dikucilkan, terlebih saat melihat informasi atau kegiatan orang-orang di sekitarnya di media sosial tanpa dirinya. Pikiran negatif mulai terlintas di benaknya dan perasaan tidak diterima mulai muncul.

Selalu Merasa Ketinggalan Berita Meskipun Selalu Update

Selalu merasa ketinggalan berita meskipun selalu update menjadi salah satu ciri-ciri orang yang mengalami FOMO. Rasa cemas dan takut seperti ini jelas sangat merugikan karena waktu untuk beristirahat sangat kurang. Orang-orang yang mengalami FOMO rela mengurangi waktu istirahatnya hanya untuk mencari informasi secara detail di media sosial.

Tidak Lepas dari Layar Handphone

Keberadaan smartphone memang dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi hanya dalam satu genggaman, mendapatkan berita-berita terbaru, bahkan dapat mengetahui kehidupan orang lain dari media sosial. Maka tidak heran, smartphone sangat memanjakan dan membuat para penggunanya lebih peduli pada kehidupan di media sosial. Layar handphone menjadi teman yang lebih mengasyikkan saat seseorang yang mengalami FOMO tengah berkumpul bersama teman-teman atau keluarga.

Apa Saja Penyebab FOMO?

Terlalu lama mengggunakan handphone dan mengakses media sosial menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami FOMO. Umumnya, media sosial banyak digunakan hanya untuk memperlihatkan sisi bahagia seseorang sehingga dapat membuat orang yang mengalami FOMO merasa cemburu, dengki, dan iri.

Selain itu, rasa tidak puas pada kehidupan yang dijalani juga dapat menjadi penyebab seseorang mengalami FOMO. Setiap orang memiliki jalan hidup yang berbeda. Tetapi untuk orang yang mengalami FOMO, selalu merasa bahwa kehidupan yang dijalaninya berada di bawah kehidupan orang lain.

Bagaimana Mengatasi FOMO?

Di dalam apa arti FOMO pengertian dan penjelasan, berikut adalah beberapa cara mengatasi FOMO yang dapat dilakukan.

Membatasi Penggunaan Handphone dan Media Sosial

Seperti yang sudah disebutkan bahwa salah satu penyebab seseorang mengalami FOMO adalah penggunaan handphone dan media sosial yang berlebihan. Lakukanlah berbagai aktivitas untuk membatasi penggunaan handphone, seperti melakukan hobi, lebih banyak berinteraksi dengan teman atau keluarga, dan berolahraga.

Bersyukur

Rasa syukur atas segala hal yang dimiliki menjadi salah satu cara ampuh untuk mengatasi FOMO. Dengan bersyukur, seseorang dapat terhindar dari sifat dengki dan iri pada kehidupan orang lain.

Menjalani Frugal Living

Frugal living adalah cara untuk bergaya hidup secara hemat dengan mendahulukan kebutuhan dan mengendalikan keinginan untuk mendapatkan finansial yang sehat dan sesuai dengan tujuan. Dengan menjalankan gaya hidup ini, seseorang akan membuang segala hal yang dapat membuat hidup boros.

Menerapkan Jomo

Salah satu cara untuk mengatasi FOMO adalah dengan menerapkan JOMO atau Joy Of Missing Out. Perasaan puas dan tidak harus mengikuti tren yang sedang booming dapat membuat seseorang jauh lebih tenang menjalani kehidupan.

Derasnya arus informasi saat ini memang dapat memberikan dampak positif, bahkan dampak negatif. Karenanya, masyarakat harus mencerna informasi-informasi tersebut secara bijak.

Setelah mengetahui apa arti FOMO pengertian dan penjelasan di atas, semoga dapat semakin membuka hati dan pikiran masyarakat untuk selalu mensyukuri segala yang dimiliki dan tidak membanding-bandingkan kehidupannya dengan kehidupan orang lain.