Contents
Mengenal Apa itu TKA
TKA adalah Tes Kemampuan Akademik yang baru menggantikan Ujian Nasional (UN) dalam sistem evaluasi belajar siswa di jenjang SD, SMP, SMA/SMK.
Tes Kemampuan Akademik (TKA) tidak wajib diikuti oleh setiap siswa. Namun ini menjadi wajib buat kamu yang ingin mengikuti SNBP 2026 karena nilai ini menjadi syarat wajib buat kamu yang eligible sebagai pendaftar SNBP dimana nilai TKA menjadi validator dari nilai raport sekolah yang selama ini banyak di keluhkan di mark-up sekolah agar mendapatkan nilai tinggi.
Saran mimin TKA juga menjadi wajib buat kamu pribadi jika ingin mengetahui sampai mana nilai kemampuan kamu. Jadi jelas ya, kenapa judulnya wajib. Karena artikel ini hanya untuk kamu yang ingin mau ke step berikutnya. yang masih menganggap TKA gak wajib minggir dulu. yang mau kuliah di luar negri silahkan sibuk belajar Level-A dulu silahkan skip artikel ini.
Nilai TKA tidak menjadi penentu kelulusan sekolah. Kelulusan tetap menjadi wewenang satuan pendidikan masing-masing.
TKA bertujuan mengukur capaian akademik murid dalam mata pelajaran tertentu secara standar, objektif, adil, dan sebagai alat seleksi prestasi.
Mata Ujian & Struktur
Berikut mata pelajaran dan bentuk soal TKA berdasarkan jenjang:
Jenjang Mata Pelajaran yang Diujikan Catatan / Pilihan
SD/MI / Paket A / sederajat (kelas akhir, biasanya kelas 6) Bahasa Indonesia & Matematika dua mata pelajaran dasar; bentuk soal objektif pilihan ganda dan pilihan ganda kompleks.
SMP/MTs / Paket B / sederajat (kelas akhir, biasanya kelas 9) Bahasa Indonesia & Matematika sama seperti SD dalam hal jumlah mata pelajaran.
SMA/MA / SMK / MAK / Paket C / sederajat (kelas akhir) Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan dua mata pelajaran pilihan Pilihan bisa dari sejumlah mata pelajaran sesuai minat/ jurusan (Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Bahasa asing, PPKn, dll).
Waktu pengerjaan berbeda-beda per mata pelajaran dan jenjang; ada sesi latihan sehingga siswa bisa terbiasa.
Soal terdiri dari pilihan ganda biasa dan pilihan ganda kompleks (jawaban benar bisa lebih dari satu) untuk beberapa jenis soal.
Aturan & Persyaratan
Beberapa aturan dan persyaratan penting:
- Harus memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) aktif.
- Surat pernyataan keikutsertaan ditandatangani orang tua/wali jika diperlukan, memilih mata pelajaran pilihan bila jenjang SMA/SMK.
- Siswa berkebutuhan khusus boleh ikut, selama tidak memiliki hambatan intelektual yang menghalangi partisipasi tes.
- Pendaftaran dan verifikasi data lewat satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan / Kementerian Agama sesuai kewenangan, termasuk verifikasi biodata, pemilihan mata pelajaran pilihan, cetak kartu peserta.
Landasan Hukum & Kebijakan
Beberapa regulasi/undang-undang / peraturan yang mendukung TKA:
- Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Tes Kemampuan Akademik. Ini regulasi utama yang mengatur TKA.
- Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 95/M/2025 – Pedoman penyelenggaraan TKA.
- Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, antara lain UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas.
- Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, perubahan atas organisasi dan tata kerja Kementerian Pendidikan Dasar dll juga menjadi dasar pelaksanaan.
Kewajiban & Hak Siswa
Siswa tidak wajib ikut TKA. Artinya kalau belum siap atau ada alasan tertentu, siswa boleh tidak mengikuti.
Tidak ada konsekuensi kelulusan jika tidak ikut TKA.
Namun, nilai TKA bisa sangat membantu/bermanfaat untuk:
- seleksi jalur prestasi (misalnya PPDB, atau masuk perguruan tinggi dalam jalur tanpa tes)
- pengakuan kesetaraan (nonformal, informal) agar hasil belajar mereka diakui secara setara.
Kiat Sukses Mendapat Nilai Tinggi di TKA
Berikut strategi agar berhasil maksimal mengikuti TKA dan mendapatkan hasil terbaik:
1. Pahami Kisi-kisi & Materi
- Ketahui mata pelajaran yang akan diujikan di jenjangmu.
- Pelajari materi kurikulum secara menyeluruh, terutama materi dasar Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris (untuk SMA).
- Untuk mata pilihan, fokus ke mata yang kamu pilih dan pelajari jauh-hari sebelumnya.
2. Latihan Soal & Simulasi
- Gunakan soal-soal ujian tahun-sebelumnya atau simulasi yang disediakan oleh sekolah atau Kemendikbud.
- Ikuti simulasi resmi TKA agar terbiasa dengan format, durasi, suasana ujian berbasis komputer.
3. Manajemen Waktu
- Saat latihan, latih kemampuan menyelesaikan soal tepat waktu.
- Prioritaskan soal yang kamu bisa terlebih dahulu, jangan terpaku pada soal sulit sejak awal.
4. Strategi Jawaban Pilihan Ganda Kompleks
- Untuk soal dengan jawaban lebih dari satu benar, hati-hati memilih semua opsi yang benar dan hindari jawaban sebagian benar.
- Teliti setiap pilihan, manakala ada kata seperti “semua”, “kecuali”, “termasuk”, perhatikan dengan seksama.
5. Kesiapan Fisik & Mental
- Istirahat yang cukup sebelum hari ujian, jangan begadang terus.
- Makan yang sehat agar energi tetap stabil.
- Kelola stres dengan teknik relaksasi sederhana seperti tarik napas, briefing diri sebelum tes.
6. Administratif
- Pastikan pendaftaran sudah lengkap: NISN aktif, data biodata benar, pilihan mata pelajaran pilihan sudah ditentukan bila ada, surat persetujuan orang tua bila diperlukan.
- Siapkan dokumen seperti pas foto jika diminta.
7. Belajar dari Kesalahan
- Setelah latihan soal, tinjau kembali soal-soal yang salah dan cari tahu kenapa salah: kurang penguasaan materi, keliru baca soal, kurang berhati-hati dll.
- Perkuat bagian materi yang lemah.
Kapan TKA Dilaksanakan?
Untuk SMA / MA / SMK sederajat: 1 ‒ 9 November 2025
Terdapat beberapa gelombang: gelombang 1 (3-4 Nov), gelombang 2 (5-6 Nov), dan gelombang khusus (8-9 Nov) untuk siswa yang membutuhkan penjadwalan ulang.
Untuk SD / MI dan SMP / MTs sederajat: dijadwalkan sekitar Maret ‒ April 2026
Kenapa Jadwal TKA SMA dilaksanakan jauh lebih awal dari SD dan SMP?
- Siswa kelas 12 SMA/SMK adalah calon pendaftar perguruan tinggi.
- Nilai TKA mereka akan langsung dipakai sebagai syarat wajib SNBP 2026 (jalur prestasi PTN).
- Karena proses pendaftaran SNBP dimulai awal tahun 2026, maka TKA SMA/SMK harus lebih dulu dilaksanakan (akhir 2025) supaya nilainya siap diinput ke sistem SNPMB.
- Menempatkan TKA di November 2025 memberi waktu siswa & sekolah memroses nilai dan pendaftaran SNPMB awal 2026.
- Jadwal sekolah SMA kelas akhir padat dengan persiapan kelulusan, ujian sekolah, dan seleksi masuk kuliah.
- Jumlah peserta TKA SD dan SMP jauh lebih besar dibanding SMA. Kemendikbud butuh fase “uji coba” lebih dulu pada kelompok yang lebih kecil (SMA) untuk memastikan sistem berjalan lancar, baru kemudian menerapkannya secara masif ke SD dan SMP.
Summary Tentang TKA
Dari semua pembahasan yang panjang lebar tentang TKA. Berikut kami buatkan ringkasan singkat tentang kenapa diberlakukan TKA dan tujuan TKA apa untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.
1. Standarisasi Penilaian Nasional
- TKA dihadirkan untuk menggantikan Ujian Nasional sebagai alat ukur capaian akademik secara lebih objektif dan adil antar daerah/sekolah.
- Fokusnya bukan kelulusan (seperti UN dulu), melainkan pemetaan mutu pendidikan dan asesmen kemampuan siswa.
2. Validasi Nilai Rapor Jalur Prestasi (SNBP)
- Banyak sekolah memiliki standar dan penilaian rapor yang berbeda.
- TKA berfungsi sebagai “alat validasi” nilai rapor sehingga seleksi berbasis prestasi lebih kredibel dan setara.
3. Pemetaan & Perbaikan Kurikulum
- Hasil TKA digunakan Kemendikbud untuk memetakan kelemahan dan kekuatan pembelajaran di setiap daerah/jenjang, sehingga bisa merancang kebijakan pendidikan yang lebih tepat.
- Menjawab kegelisahan netizen karena banyaknya konten viral dimana banyak pelajar Indonesia yang memiliki kemampuan dan literasi sangat rendah di berbagai mata pelajaran.