Untuk menjadi bagian dari tim Olimpiade Nasional bidang Matematika (biasanya disebut OSN Matematika atau dulu OSN Matematika SMA), kamu perlu melalui beberapa tahapan seleksi yang cukup kompetitif dan membutuhkan persiapan yang serius. Berikut langkah-langkah umum alur dan tahapan menjadi juara olimpiade matematika tingkat nasional:

1. Kuasai Materi Dasar dan Lanjut Matematika

Kamu harus menguasai materi yang sering keluar di Olimpiade, terutama di level nasional. Materinya lebih luas dan lebih dalam dari matematika sekolah biasa. Beberapa topik penting:

Materi OSN Matematika SMA:

• Aritmetika dan Teori Bilangan
• Aljabar (polinomial, persamaan, identitas, dll.)
• Kombinatorika dan Teori Graf
• Geometri (termasuk geometri Euclid, koordinat, transformasi)
• Logika dan Pembuktian Matematis
• Trik dan teknik problem solving
• Mulailah dari buku-buku olimpiade seperti:
• Mathematical Olympiad Challenges – Titu Andreescu
• Art and Craft of Problem Solving – Paul Zeitz
• Kumpulan soal OSN, OSP, OTK, IMO, dan pelatnas tahun-tahun sebelumnya

2. Ikut Seleksi di Tingkat Sekolah (KSN-K)

Biasanya dimulai dengan:

Seleksi internal sekolah → untuk menentukan siapa yang akan mewakili sekolah ke tingkat Kabupaten/Kota (KSN-K)

Seleksi ini diadakan tiap tahun, biasanya awal semester genap

3. Lolos ke Tingkat Kabupaten/Kota (KSN-K)

Jika kamu menang seleksi sekolah, kamu akan ikut KSN-K

Soalnya lebih sulit dari UN, tapi belum selevel OSN Nasional

Lolos dari sini akan membawa kamu ke KSN Provinsi (KSN-P)

4. Lolos ke Tingkat Provinsi (KSN-P)

Persaingan lebih ketat, karena kamu akan bersaing dengan juara-juara dari berbagai sekolah lain

Soalnya sudah mengarah ke level olimpiade nasional

Pemenang KSN-P akan dikirim ke KSN Nasional (KSN-N)

5. Lolos KSN Nasional (OSN/KSN-N)

Di sini kamu akan bertemu dengan peserta terbaik dari seluruh Indonesia

Soalnya jauh lebih sulit, kadang setara soal IMO (Internasional)

Dari sini, akan dipilih sekitar 30 siswa terbaik untuk masuk PELATNAS TINGKAT 1 (Pelatihan Nasional)

6. Masuk PELATNAS (Pelatihan Nasional)

Ada beberapa tahapan: Pelatnas 1, 2, 3, hingga 4

Setiap tahap akan ada evaluasi dan seleksi

Materi sangat berat dan diasah langsung oleh para pelatih top nasional

Dari pelatnas inilah nanti disaring menjadi 6 siswa terbaik untuk menjadi Tim Indonesia di IMO (International Mathematical Olympiad)

7. Menjadi TIM NASIONAL

Setelah tahapan Pelatnas selesai, kamu akan terpilih menjadi bagian dari tim nasional matematika Indonesia dan mewakili negara ke ajang IMO.

Tips Tambahan:

Gabung komunitas seperti Pelatnas.id, Tim Olimpiade Matematika Indonesia (TOMI), atau komunitas belajar seperti Ruangguru, Zenius, Discord/Telegram OSN

8. Juara Olimpiade Nasional

OSN 2022 – Jenjang SMA/MA (Bidang Matematika)

• Janssen Edyth L – SMP Immanuel Pontianak, Kalimantan Barat
• Luthfi Bima P – SMA Kharisma Bangsa, Banten
• Kenji Gunawan – SMAS 1 Kristen BPK Penabur, Jakarta
• Petrus Deon P – SMAN 3, Kota Jambi
• Rizky Rajendra A.D – SMAN 5, Surabaya, Jawa Timur

OSN Matematika SMA – 2023

• Kevin Adi Senjaya – SMAS Kristen BPK Penabur Gading Serpong (Banten)
• Frederico Samuel Halim – SMAS BPK 1 Penabur Bandung (Jawa Barat)
• Kelven Nathanael – SMA Katolik St Louis 1 (Jawa Timur)
• Ben Robinson – SMAS Kristen Petra 1 (Jawa Timur)
• Dzaky Aulia Fadhilm – SMA Kesatuan Bangsa (DI Yogyakarta)

9. Kenapa Peraih Emas tidak hanya satu?

Mungkin awalnya kamu mengira hanya 1 orang saja yang bisa meraih medali emas OSN per bidang, seperti sistem ranking di lomba biasa. Tapi di OSN (Olimpiade Sains Nasional), sistem penilaiannya berbeda. Karena OSN menggunakan sistem threshold (ambang nilai), bukan ranking tunggal.

Artinya:

• Siapa pun peserta yang nilainya melewati batas tertentu (threshold) → akan mendapatkan medali emas
• Jadi bisa ada banyak, sedikit, atau bahkan tidak ada peraih medali emas, tergantung kualitas peserta tahun itu

---

🥇 Pembagian Medali OSN Biasanya Seperti Ini:

Kategori Nasional (KSN-N):

Jumlah total peserta per bidang (biasanya 100–140 orang) akan dibagi ke dalam kategori berdasarkan nilai tertinggi, kira-kira seperti:

Kategori	Persentase	Penjelasan
🥇 Emas	± 5–8%	Nilai tertinggi, melewati threshold emas
🥈 Perak	± 10–15%	Nilai bagus, tapi belum mencapai emas
🥉 Perunggu	± 20%	Nilai lumayan tinggi
Honorable Mention / Finalis	Sisanya	Peserta yang lolos ke nasional tapi tidak masuk 3 besar medali

Jadi, kalau misalnya peserta bidang Matematika SMA ada 100 orang:

• Sekitar 5–8 orang bisa dapat emas
• Sekitar 10–15 orang dapat perak
• Sekitar 20 orang dapat perunggu
• Sisanya dapat “finalis” tanpa medali

---

⚖️ Contoh Praktis

Misalnya skor maksimal OSN Matematika adalah 100:

• Nilai ≥ 85 → 🥇 emas
• Nilai 75–84 → 🥈 perak
• Nilai 60–74 → 🥉 perunggu
• Nilai < 60 → finalis

Kalau ternyata 10 peserta nilainya di atas 85, maka semua 10 akan dapat emas. Tidak ada pembatasan “hanya boleh 1 emas”.

---

Catatan Penting Tahapan Menjadi Juara Olimpiade Matematika

• Sistem threshold ini umum dipakai dalam olimpiade akademik, termasuk KSN, Pelatnas, bahkan IMO (tingkat internasional).
• Di IMO pun, bisa ada lebih dari 1 medali emas (bahkan kadang >10 peserta dapat emas).

Nah setelah kamu pahami dengan detail artikel tentang alur dan tahapan menjadi juara olimpiade matematika nasional ini. Semoga kamu bisa belajar dengan tekun dan bisa menjadi juara olimpiade ya nantinya. Good Luck!!!