0
Rp0
Mini Cart
  • Empty cart

    No products in the cart.

Kamus Lengkap Dunia Percetakan Grafika

Baru di dunia percetakan, atau Anda sudah lama di percetakan namn tidak memiliki basic grafika. Tidak perlu khawatir berukut ini adalah Kamus Lengkap Dunia Percetakan Grafika yang bisa Anda baca dan pahami sehingga tahu lebih detail tentang seluk beluk percetakan. Atau jika Anda customer yang membutuhkah jasa cetak, kamus lengkap ini berguna untuk Anda memahami istilah-istilah dalam percetakan sehingga Anda tidak terlihat awam dan bisa mendapatkan harga murah karena tidak akan terjerumus dengan kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak perlu.

Kamus lengkap Dunia percetakan dimulai dari abjad A:
A
Art Work : Materi yang menggunakan semua salinan sesuai cetak, termasuk jenis huruf, foto dan ilustrasi, dimaksudkan untuk pencetakan.

B
BiPad Number : Bipad adalah rangkaian nomer yang unik yang terlihat pada barcode.Ketika barcode di-scan, komputer akan membaca nomer pada
database yang menginformasikan nama majalah, nomer edisi, harga danketersediaan. Bipad Number dibutuhkan untuk pembuatan barcode.

Bitmap : Adalah file (gambar maupun teks) yang dibentuk dari pola titik raster (pixel). Susunan pola titik raster tersebut akan membentuk image maupun teks. Format data yang menghasilkan gambar bitmap adalah: jpg, eps, tiff, gif dan paint.

Bleed : Area yang tersisa pada kertas setelah proses potong sesuai ukurancetak. Mesin potong kertas tidak seakurat mesin cetak. Ketikamajalah dipotong dalam ukuran jadi-nya, hampir dipastikan adabagian-bagian yang tidak terpotong sesuai ukuran jadinya. Pemberian bleed pada image dapat memastikan tidak adanya sisi putihkertas pada bagian pinggir halaman.

Board paper : Kertas dengan berat diatas 200 gsm.

Broadsheet : Istilah untuk materi yang dicetak pada selembar kertas ukuran besar. Contoh ukuran koran.

C
CMYK : Cyan (biru), Magenta (merah), Yellow (kuning) & Black (hitam) adalah empat warna tinta yang digunakan dalam proses cetak. Warna-warna yang dihasilkan dalam image cetak merupakan gabungan dari keempat warna tersebut.

Coated Paper : Kertas yang memiliki permukaan licin (memiliki lapisan pada permu kaannya). Mencetak di coated paper akan menghasilkan cetakan yang lebih bersih dan lebih tajam karena tinta tidak banyak terserap ke dalam kertas. Contoh adalah Art Paper (AP).

Color Control Bar : Sebuah lajur yang terdiri dari blok-blok warna pada printout atau lembar cetakan, yang berfungsi untuk mengevaluasi beberapa tur
seperti density dan dotgain. Biasa juga disebut Color Bar, Color
Guide, atau Standar Offset Color Bar.

Continous Tone : Biasa disebut juga contone. Merupakan image/gambar foto maupun hasil ilustrasi yang tidak berupa titik raster.

Crop mark (paskris/kris) : Garis yang dibuat pada sisi image sebagai tanda ukuran potong. Disebut juga garis potong.

D
Densitometer : Alat yang digunakan untuk mengukur density. Densitometer refleksi
mengukur cahaya yang dipantulkan dari permukaan kertas atau per-mukaan lainnya. Densitometer transmisi mengukur cahaya yang diteruskan pada lapisan lm atau media transparansi lainnya.

Density : (1)Density tinta, menunjukan ketebalan tinta cetak. (2)Density warna,
menunjukan seberapa penyerapan pada cahaya yang dipantulkan pada warna tersebut. (3) Density kertas, menunjukan kerapatan serat kertas.

Digital Color Proof : Acuan cetak yang warnanya telah dikontrol menggunakan softwar tertentu sehingga hasilnya mendekati warna yang dihasilkan mesin cetak.

Digital Proof : Acuan cetak (berupa halaman) yang dihasilkan dari data digital
menggunakan printer laser maupun ink-jet.

Dot Gain : Menunjukan seberapa besar tinta meresap kedalam kertas. Semakin tinggi dotgain gambar akan semakin gelap dan kehilangan kontras-nya. Ditunjukkan dalam prosentase.

DPI : Dot Per Inch (titik per inci), ukuran jumlah kepadatan titik raster per inci. Semakin tinggi angka dpi maka semakin detil gambar. Standar cetak adalah 300 dpi untuk coated paper dan 220 dpi untuk uncoated paper.

Dummy : Simulasi dari produk jadi, disebut juga mockup.

E
Emboss : Efek yang dihasilkan dari pemberian tekanan pada kertas, sehingga memberikan kesan timbul pada gambar maupun teks.

Eks : Satuan banyaknya quantity = Pcs

F
Film : Lembaran plastik yang digunakan sebagai media transfer teks mau-pun gambar saat pembuatan plate cetak.

FTP : Singkatan dari File Transfer Protocol. FTP memungkinkan untuk meng-copy dan mengirim file (teks, image, layout halaman) dari satu computer ke computer lainnya melalui internet.

G
Gate fold : Lembaran yang kedua sisinya melipat kearah luar atau dalam cover. Merupakan variasi dari cover

Grayscale : Image yang hanya menggunakan satu warna, yaitu hitam. Tampilan
image hanya berupa gambar hitam putih berikut gradasinya.

Gutter : Bagian tengah, area yang terlipat pada majalah.

H
Halftone : Merupakan image/gambar yang dihasilkan dari titik raster. Gambar halftone muncul pada plate cetak dan hasil cetakan.

I
Image Area : Bidang sebenarnya pada barang cetakan.

Imposisi : Pengaturan halaman-halaman sehingga akan muncul dalam urutanyang tepat setelah lembar cetakan dilipat dan dijilid.

J
Jaggies : Istilah yang digunakan untuk menyebut image atau teks yangmemiliki resolusi rendah sehingga terlihat “bergerigi” pada tampilan monitor maupun tampilan cetaknya.

Jilid atau Penjilidan : Sebuah cara untuk menggabungkan halaman-halaman menjadi bentuk majalah ataupun tabloid. Pilihan jilid yang umum adalah: Jilid kawat dan jilid lem.

JPEG : Singkatan dari Joint Photographic Expert Group, merupakan salah satu format file untuk image warna maupun hitam putih. Kapasitas ukuran format JPEG umumnya lebih kecil dibanding format Tiff maupun Eps.

K
Katern (Signature) : Pengelompokan 8-16 halaman. Kebanyakan dari ukuran kertas yang ada dapat mencetak sekaligus 16 halaman dalam satu lembarnya.

L
LPI : Singkatan dari Lines Per Inch. Merupakan ukuran kerapatan raster dalam sebuah image. Bilangan dalam LPI merupakan setengah dari DPI (dot per inch). Contoh 150 LPI = 300 DPI.

M
Make ready/set up : Seluruh aktiftas yang dibutuhkan untuk menyiapkan mesin cetak ataupun mesin jilid sehingga siap untuk proses produksi

Margin : Area yang tidak tercetak disekeliling materi/halaman.

Moire : Pola (kotak-kotak maupun diamond)yang muncul pada hasil cetak maupun hasil scan. Pola ini muncul karena model halftone tidak selaras dengan raster cetaknya.

O
Offset : Salah satu tehnik cetak. Yaitu proses transfer tinta dari plate cetak ke blanket kemudian ke kertas. Ada dua jenis cetak offset berdasarkan input kertas, yaitu : Cetak sheet (sheet feed), mencetak menggunakan kertas yang sudah terpotong lembaran. Cetak web (web printing), mencetak menggunakan kertas yang berupa gulungan.

Overprint : (1) Mencetak sebuah image pada image yang telah tercetak sebelumnya. (2) Overprint pada software grats berarti teks dan warna akan bercampur dengan image dan warna yang ada pada sisi bawahnya.

P
Pagination : Penomoran halaman.

PDF : Portable Document Format. PDF adalah format file digital yang diciptakan agar dapat dibuka dan dilihat pada berbagai jenis sistem komputer (Macintosh, Windows atau UNIX) tanpa menimbulkan masalah.

Perfect Binding : Salah satu tehnik jilid, yaitu menggunakan lem saat proses menyatukan halaman-halamannya.

Perfecting Press : Proses mencetak pada kedua sisi kertas dengan satu kali lintasancetak.

Perforating : Garis horizontal maupun vertical yang terbentuk dari titik-titik lubangkecil yang berfungsi untuk mempermudah menyobek lembaran cetak.

Picking : Tercabutnya lapisan kertas atau serat oleh tinta cetak, sehingga menimbulkan titik putih pada daerah cetak.

Pixel : Singkatan dari picture element, yaitu titik yang dibentuk olehscanner atau media digital lainnya.

Plate : Lembaran yang terbuat dari kertas, logam maupun karet yang berfungsi sebagai media pembawa image saat proses cetak.

Point : (1)pada kertas, berarti ukuran ketebalan kertas. 1 point = 1/1000 inch. (2) pada huruf ukuran tinggi huruf. 1 point = 1/12 pica atau.013875 inch(.351mm)

Printer Inkjet : Printer yang bahan baku untuk mencetaknya menggunakan bahancairan berupa tinta.

Printer Laserjet : Printer yang bahan baku untuk mencetaknya menggunakan serbuk padat yang disebut toner.

R
Resolusi : Gambar pada monitor komputer dibentuk oleh titik-titik kecil cahaya (pixels). Titik-titik ini menimbulkan kesan seolah-olah ada gambar pada monitor. Resolusi menunjukan jumlah titik (dots) per inch. Semakin tinggi resolusi semakin detil gambarnya.

RGB : Red, Green and Blue, ini adalah tiga warna cahaya. Penggunaan jenis warna ini hanya untuk tampilan di monitor, tapi bukan untuk dicetak. Tinta cetak tidak dapat mengikuti keseluruhan jenis warna yang dihasilkan oleh warna RGB. Oleh karena itu tinta cetak menggunakan jenis warna CMYK.

Rim : Satuan pak dalam percetakan, 1 Rim berisi 500 lembar

S
Sans Serif : Tipe huruf yang tidak “memiliki kaki”. Contoh dari tipe huruf ini Arial, Helvetica dan Verdana.

Save area/Live area : Daerah pada halaman majalah yang akan tercetak.

Save text area : Area dimana teks tidak terpotong atau terlipat saat proses penjilidan
dan potong. Jarak teks dari pinggir halaman adalah 3mm untuk single page dan 8mm untuk spread.

Separasi : Proses pemisahan gambar warna saat pembuatan film menjadi empat bagian warna yaitu cyan, magenta, yellow dan black.

Serif : Tipe huruf yang “memiliki kaki”. Contoh dari tipe huruf ini adalahTimes Roman, Palatino dan Garamond.

Setoff : Proses yang tidak diharapkan, yaitu menempelnya tinta basah padalembaran cetak yang ditumpuk diatasnya.

Spot Color : Warna khusus yang dibuat dengan percampuran warna, diluar CMYK. Pada proses cetak, spot color menggunakan plate tersendiri. Proses laminating maupun UV bisa juga disebut spot color.

Stitch binding/Saddle stitch : Salah satu tehnik jilid, yaitu menggunakan kawat untuk menyatukan halaman-halaman.

T
Total Area Coverage : Jumlah total prosentase raster pada komposisi warna proses. TAC tergantung pada jenis kertas apa materi akan dicetak. Untuk kertas uncoated TAC yang dibutuhkan antara 220-240%. Kertas coated TAC yang dibutuhkan antara 300-340%.

Trim size : Ukuran akhir sebuah media (buku atau majalah) setelah proses potong.

U
Uncoated Paper : Kertas yang tidak memiliki lapisan pada permukaannya. Contoh kertas ini adalah kertas Koran dan HVS.

UV Coating : Proses melapisi lembaran cetak dengan cairan kimia tertentu dan dikeringkan dengan ultra violet

Vector : Adalah file (gambar maupun teks) yang dibentuk dari pola garis (path). File ini umumnya dibuat menggunakan software desain gra s seperti Ilustrator, Freehand dan Corel Draw. Gambar maupun teks yang berupa vector dapat diperbesar tanpa mempengaruhi kualitas gambarnya.

Vernish : Proses melapisi lembaran cetak dengan cairan kimia tertentu dengantujuan untuk melindungi permukaan hasil cetak dan memberikan kesan tampilan yang berbeda, contohnya kilap (glossy) maupun redup (dop).

W
Waste : Kertas yang terbuang atau rusak selama proses persiapan cetakataupun persiapan jilid Source dari buku Teknik Grafika dan Industri Grafika Jilid 2 dan beberapa sumber dari google yang dirangkum oleh penulis.

Previous
Cara Mudah Membuat Buku dengan Microsoft Word
Next
Cara Mudah Duplikat Objek dengan Step and Repeat di Indesign
You may also like this

Leave us a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.